PROFIL PRABIK ROKOK SIN
PABRIK PR. UD. PUTRA BINTANG TIMUR
PR UD Putra Bintang Timur didirikan oleh KH. R. Abdul Malik di Malang pada tahun 2005, beliau mendirikan perusahaan rokok Sin karena dilatarbelakangi oleh keprihatinan terhadap Yatim Piatu, Kemiskinan, Jompo, Janda Tua, dan Pengangguran. Dan pada tahun 2010, KH. R. Abdul Malik mendirikan pabrik lain dengan nama PR Putra Bintang Timur Plus di Sidoarjo.
Dengan dilandasi kemampuan dalam pengetahuan di bidang tanaman Herbal dan pengobatan non medis, maka KH. Abdul Malik menciptakan rokok rokok Sin tanpa bahan kimia dengan mengganti Sauce kimia (alkohol, pengawet, Candu, aroma, pemanis, dan lain-lain) dengan 17 macam ramuan Herbal, Ismul A’dhom sebanyak 3456 kali yang menghasilkan gelombang pendek dan doa-doa khusus, sehingga rokok Sin mengeluarkan aroma alami, kenikmatan yang sangat luar biasa, serta sesuatu yang tidak bisa terjangkau oleh akal manusia.
Merek dan logo Sin sudah dipatenkan pada tahun 2005. Merek Sin di ambil dari kata Thursina (gunung Sinai) berdasarkan petunjuk yang di dapat setelah melakukan sholat Tahajjud, yaitu surat al-Baqarah ayat 63 : “Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu dan Kami angkat gunung (Thursina) di atasmu (seraya kami berfirman) : “Peganglah teguh-teguh apa yang Kami berikan kepadamu dan ingatlah selalu apa yang ada di dalamnya, agar kamu bertakwa.”
Komentar
Posting Komentar